Masih Bekerja Untuk Orang Lain? Anda Tak Akan Kaya..!!!

Posted by

Di perekonomian yang serba sulit saat ini, banyak orang bermimpi ingin menjalankan bisnis sendiri, menjadi bos atas diri mereka sendiri. Gaji yang didapat dari bekerja di perusahaan orang lain tidak pernah cukup untuk membiayai kebutuhan hidup seharinya.

Di saat yang sama, banyak pula muncul ide bisnis seperti membuka toko, berjualan online dan lain sebagainya. Namun, ide tersebut tak pernah terealisasi dengan banyak alasan, seperti kesulitan modal awal dan akhirnya menunggu waktu yang tidak tahu sampai kapan. Ada pula yang berniat mengumpulkan uang dan menabung dengan bekerja di perusahaan orang terlebih dahulu.

Hampir semua orang menderita 'penyakit' seperti ini. Punya ide bisnis namun masih terjebak bekerja di perusahaan orang lain. Inti masalah ini sebenarnya adalah orang tersebut takut mengambil risiko. Padahal, untuk menjadi kaya, Anda harus berani mengambil risiko dan menjadi bos untuk diri sendiri.

Banyak contoh orang sukses karena berani mengambil risiko. Bill Gates misalnya, dia merupakan mahasiswa drop out (DO) dari Harvard dan memulai usahanya di perusahaan software. Contoh lainnya adalah Amanda Hocking yang menulis novel di waktu luang. Tidak berhenti berinovasi, Amanda mempublikasikan novelnya sebagai e-book.

Hanya dalam setahun, Amanda telah menjual lebih dari satu juta kopi dari sembilan buku dan telah mencetak uang lebih dari USD 2 juta. Dia menjual rata-rata 9.000 buku per hari, dan dia berhasil menarik perhatian penerbit besar.

Hal yang menimpa Amanda terjadi karena dia berani mengambil risiko dan menempatkan tulisannya di luar sana. Tak hanya Amanda, sebenarnya Anda juga bisa memulai bisnis sendiri tanpa harus bekerja di perusahaan orang. Berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan memulai usaha sendiri seperti dilansir dari lifehack.org, Selasa (24/11):

1.
Terlalu nyaman untuk mengambil risiko
Masalah utama Anda tidak akan pernah kaya dan menjadi bos atas diri sendiri adalah memiliki pekerjaan. Anda terlalu nyaman karena rutin memperoleh penghasilan, dan Anda masih bisa membayar tagihan meski terseok-seok di akhir bulan. Anda merasa kondisi ini sangat nyaman dan tidak perlu mengubah satu apapun.

Padahal, Anda harus segera membuat perubahan gaya hidup untuk menjadi kaya raya. Bayangkan jika Anda kehilangan pekerjaan dan penghasilan, dan Anda harus melewati hidup baru. Pikirkan perubahan yang mendorong Anda mengambil alih segalanya.

2.
 Tak sadar membangun aset orang lain 

Banyak orang yang tidak sadar atau tidak mau tahu bahwa bekerja di perusahaan orang lain adalah membantu para pemodal untuk tambah kaya raya. Anda sebenarnya menyakiti diri sendiri dengan bekerja setidaknya 40 jam seminggu untuk membantu orang lain makin kaya. Lalu, bagaimana dengan Anda?

Bayangkan apa yang sedang Anda lakukan, dan bagaimana jika 40 jam Anda bekerja itu Anda habiskan untuk diri sendiri. Menjadi bos untuk diri sendiri. Setelah keluar dari karir nyaman Anda, Anda memiliki 40 jam untuk mendedikasikan untuk diri sendiri dan aset Anda sendiri.
Segala sesuatu yang Anda masukkan dalam diri dan bisnis Anda akan kembali ke diri Anda sendiri.

3.
 Waktu lebih berharga dari uang

 Uang adalah sesuatu yang bisa Anda simpan, dan terkadang Anda bisa dapat lebih jika tahu caranya. Tapi uang ini akan habis begitu saja dan tidak akan bisa membeli waktu yang telah Anda habiskan untuk bekerja di perusahaan orang lain. Anda tak akan pernah mampu membeli waktu karena harganya tak ternilai.

Ketika Anda bekerja di perusahaan orang lain, Anda tidak bisa menggunakan waktu untuk diri sendiri. Tentu, Anda membuat uang saat Anda bekerja, tapi bagaimana jika pekerjaan Anda belum selesai, tak punya waktu makan siang dan bahkan harus lembur hanya untuk mendapatkan gaji dan uang lemburan.

Perusahaan tempat Anda bekerja bertanggung jawab atas waktu Anda. Mereka mendikte waktu Anda dan memberitahu waktu Anda harus pergi awal dan pulang terlambat. Mereka memberitahu kapan Anda harus liburan dan kapan Anda harus bekerja lebih keras.
Namun ingat, jika Anda bekerja dan menjadi bos untuk diri sendiri, Anda bertanggung jawab atas waktu Anda sendiri.

4.
 Terlalu fokus menabung

Mungkin hampir semua orang di dunia ini diajari menabung dari kecil. Namun yang tidak pernah disadari ialah, menyimpan uang tidak membantu untuk membuat uang.

Tidak membeli kopi di Starbuck dan membuatnya di rumah akan menghemat uang Anda sekitar Rp 50.000. Namun, nilai uang itu akan tetap Rp 50.000 jika Anda simpan. Mulai sekarang, investasikan uang dalam bisnis dan dia akan terus tumbuh.

Memang sulit untuk memulainya, tetapi Anda harus mulai mengambil kesempatan. Bukan tidak mungkin Anda akan segera lepas landas. Bersabar dalam membangun kerajaan bisnis hingga menemukan pijakan yang pas dan menindaklanjuti dengan hal hal yang membuat Anda terus tumbuh.

Jangan berharap semuanya bisa terwujud sekaligus dan jangan berkecil hati jika belum tercapai. Anda bisa melakukannya.

Hambatan besar untuk jadi orang kaya

Tidak dipungkiri lagi, hampir semua masyarakat di belahan bumi ingin menjadi orang kaya. Hidup bergelimang harta dan bisa mendapatkan apa saja yang dibutuhkan, bahkan yang diinginkan.

Sayangnya, ambisi ini tidak dicapai kebanyakan orang. Berbagai alasan mengemuka dan menghambat mereka jadi kaya.
Mantan istri miliuner dunia Elon Musk, Justine Musk pernah menyebut salah satu kunci menjadi kaya adalah memiliki sifat obsesi.
Justine Musk mengatakan untuk sukses secara ekstrem membutuhkan kepribadian yang ekstrem. Menurutnya, orang kaya seperti Elon Musk dan Bill Gates mempunyai kepribadian cenderung aneh (freaks) dan mudah menyesuaikan diri. Mereka berdua mempunyai strategi ekstrem untuk bertahan hidup di masa kecil yang kemudian diterapkan dalam bisnis.
"Karakteristik utama mereka berdua dapat diringkas dalam dua kata, yaitu jadilah orang yang berobsesi," ucap Justine.
Namun demikian, masih ada saja penghambat besar untuk jadi orang kaya. Anda harus segera menghilangkan hambatan ini agar bisa mencetak ratusan juta rupiah pertama Anda.
Merdeka.com mencoba merangkum 7 penghambat besar untuk jadi orang kaya. Berikut uraiannya seperti dilansir dari lifehack.org di Jakarta, Senin (21/9):

1.
 Takut gagal

 Takut gagal adalah alasan pertama dan utama kenapa Anda susah menjadi orang kaya. Padahal, dalam mengumpulkan kekayaan, kegagalan harus menjadi bagian dari proses.
Perlu Anda ketahui, hampir semua atau mayoritas orang sukses dan orang kaya saat ini pernah gagal sebelumnya. Jadi, Anda tidak harus menolak kegagalan, tapi menerimanya.
Jangan jadikan kegagalan sebagai alasan untuk mundur, tapi jadikan ini sebagai pelajaran yang diperlukan untuk menjadi sukses di kemudian hari.

2.
 Berpikir negatif

Banyak orang yang masih saja berpikir negatif dan tidak percaya mereka akan menjadi orang kaya. Padahal, pembentukan pikiran positif menjadi awal menggapai kesuksesan.

Anda harus hilangkan pikiran ini saat ini juga. Percayalah, semua orang pasti bisa berhasil dan menjadi kaya raya. Semakin Anda memvisualisasikan diri dengan kesuksesan, maka Anda semakin dekat dengan tujuan tersebut.
Tentu, bermimpi dan berpikiran positif saat tidak akan membuat Anda jadi kaya. Namun, setidaknya ini adalah langkah pertama. Mulailah membaca buku dan membuat mimpi Anda sendiri.

3.
 Selalu merasa terbebani

 Terkadang, seseorang masih saja terbebani dengan latar belakang ataupun masa lalunya. Padahal, apapun latar belakang Anda tidak akan pernah mencegah Anda untuk menjadi sukses.
Terbukti, beberapa individu yang berasal dari keluarga miskin kini telah sukses hidup bergelimang harta. Jika Anda masih tidak percaya, Anda bisa baca cerita kehidupan Oprah Winfrey.

4.
 Tidak punya tujuan jelas

 Ketika Anda tidak punya tujuan jelas, Anda tidak akan pernah bisa bertindak dengan jelas. Ketika pandangan hidup Anda samar-samar, menjadi orang kaya bisa dikatakan sebagai sesuatu yang tidak mungkin.
Mulai sekarang, cari tahu apa yang sebenarnya Anda inginkan. Rencanakan, bagaimana Anda bisa sampai di sana dan mulai bekerja saat ini juga.

5.
 Tak punya pembimbing

Tidak punya pembimbing dalam mengejar kesuksesan akan membuat perjalanan terasa jauh, melelahkan dan bahkan mengecewakan.

Memiliki pembimbing yang telah lebih dulu menggapai kesuksesan akan mempersingkat perjalanan anda menjadi orang kaya. Seorang pembimbing akan menghapus keraguan Anda dan memandu ke arah yang benar.
Jadi, sekarang carilah orang yang bisa memandu Anda untuk menjadi orang kaya.

6.
 Melihat uang sebagai hal yang buruk

 Banyak orang yang berpikir uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Namun, coba pikir lagi, uang bisa membeli kebebasan. Anda bebas mendapatkan apa yang Anda mau, bebas ke manapun Anda mau.
Selama masih membatasi motivasi dan melihat uang sebagai musuh, Anda tidak akan menjadi kaya dengan apapun caranya.
Mulai sekarang, Anda harus tetap fokus dengan pola pikir yang benar, dan suatu saat Anda akan terkejut dengan hasil yang Anda capai. Jangan pernah berhenti menginginkan kesuksesan dan kekayaan.

 


 


 


Blog, Updated at: 23:06

0 komentar:

Post a Comment

Arcieve

Powered by Blogger.