Para orangtua dikejutkan dengan temuan jajanan anak yang menyerupai kondom. Polres Kota Bekasi langsung turun tangan dan menyelidiki temuan tersebut.Jajanan itu ditemukan di warung milik Asrumi (40) yang berada di Jalan Gayor RT 01/26, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan.
Rabu, 30 Desember 2015, sekitar pukul 08.00 WIB, beberapa anak membeli dan membuka jajanan tersebut. Saat itu, seorang tetangga Asrumi, Salem, melihat ada kejanggalan dari jajanan anak tersebut.
"Ketika diperhatikan, saat anak-anak sedang membeli dan membuka jajanan anak, baru terlihat salah satu hadiahnya menyerupai kondom," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti, dalam keterangan tertulisnya kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (25/1/2016).
Baca Juga
"Dengan adanya laporan tersebut pihak KPAI melaporkan langsung ke AKP Erna Ruswing selaku Kanit Binmas Polsek Bekasi Selatan. Sekitar pukul 11.00 Wib AKP Erna dan AIPTU Mukhtar selaku Babin Pekayon mengecek warung dan agen makanan ringan di Jalan Ketapang Raya, RT 04/26, Pasar Pagi, Pekayon," ucap Puji.
Kanit Binmas lalu berkoordinasi dengan Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan, Iptu Dimas. Selain mengecek ke lapangan, polisi juga memeriksa beberapa saksi.
"Dan saat itu juga langkah unit Binmas malakukan penyuluhan ke warga sekitar tentang jajanan anak dengan hadiah yang meyerupai kondom ini," kata Puji.
Saat itu juga, kasus dapat langsung diselesaikan oleh kepolisian. Polisi mengamankan 1 kotak berisi 1 sachet susu bubuk, 1 mainan plastik terjun payung, dan 1 mainan mirip kondom.
Polresta Bekasi Kota Redam Peredaran Jajanan Anak Mirip Alat Kontrasepsi
Jajanan anak yang dikemas dalam kotak kado berisi susu
bubuk, mainan parasut dan karet menyerupai kondom yang beredar di Kota
Bekasi beberapa waktu lalu.
(SuaraPembaruan/Mikael Niman)
Menurut keterangan Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti, pertama kali jajanan anak tersebut ditemukan pada 30 Desember 2015 lalu. Saat penemuan tersebut, sesungguhnya sudah dapat ditangani Unit Reskrim Polsek Bekasi Selatan dan Unit Binmas Polsek Bekasi Selatan serta dibantu Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Sebenarnya kita telah menyelesaikan dan meredam peredaran jajanan tersebut agar tidak meluas ke tempat lain, pada 30 Desember lalu. Namun pada 22 Januari 2016, kasus ini mencuat di media sosial dan media massa," ujar Puji Astuti, Selasa (26/1).
Dia menjelaskan, kronologi penemuan pertama kali jajanan anak yang dikemas dalam kotak kado di wilayah hukum Polsek Bekasi Selatan, Polresta Bekasi Kota, Rabu, 30 Desember 2015 sekitar pukul 09.00 WIB.
Pertama kali ditemukan di warung Asrumi. Asrumi mendapat jajanan kotak kado tersebut dari toko Sugeng. Sedangkan Sugeng mendapat jajanan tersebut dari distributor, yang hanya sekali saja mengantar kotak kado ke tokonya.
Warung Asrumi berlokasi Jalan Gayor Kelurahan Pekayonjaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Berdasarkan penuturan Asrumi kepada penyidik, pemilihan jajanan makanan tersebut, tidak ada spesifikasi khusus. Untuk isi kado tersebut, Asrumi tidak mengetahui adanya hadiah yang mirip dengan kondom.
Asrumi baru mengetahui setelah KPAI mendatangi warungnya dan menanyakan asal-muasal jajanan tersebut.
Kotak kado tersebut berisi satu sachet minuman susu bubuk, satu buah parasut mainan dan satu buah karet menyerupai alat kontrasepsi pria.
"Salah satu warga bernama Ibu Salem langsung melaporkan kejadi ini ke Ibu Rina dari KPAI Kota Bekasi dan meneruskan ke anggota Binmas Polsek Bekasi Selatan," imbuhnya.
Selanjutnya, Kapolresta Bekasi Kota menginstruksikan seluruh jajaran Polsek melakukan operasi ke pedagang-pedang di sekolah yang menjual kotak kado tersebut.
"Namun hasil operasi nihil, tidak ditemukan jajanan tersebut di tempat lain," tutur Puji.
Saat ini, kata dia, kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait produsen pembuat kotak kado.
"Kita kan dilakukan pengecekan ke Puslabfor terkait karet yang menyerupai alat kontrasepsi," tutupnya.
Jajanan Mirip Alat Kontrasepsi Beredar di Bekasi – Baru-baru ini warga Bekasi, Jawa Barat di hebohkan dengan adanya jajanan anak yang bentuknya mirip dengan kondom.
Jajanan yang mirip dengan alat Kontrasepsi itu tentu sangat berbahaya bagi anak-anak, karrean jika dilihat dari bentuknya memang mirip sekali layaknya kondom asli.
Jajanan ini pertama kali ditemukan oleh Wakil Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Keluarga Anak dan Keluarga Berencana (BP3KB) Kota Bekasi Haryekti Rina Wuriyandari. Kala dirinya sedang melakukan penanganan kasus yang ada di bidangnya.
Pihak P2TP2A kemudian melaporkan penemuan tersebut ke Yayasan Kita dan Buah Hati (YKBH).
Jajanan Mirip Alat Kontrasepsi bertuliskan Boom Seru
Dari kemasanya, mainan tersebut biasa saja, sama halnya dengan jajanan anak lainnya, bergambar kartun anak-anak dengan tulisan “Kotak Kado” dan “Boom Seru”.Satu kemasan berisi 1 bungkus susu cair dan sebuah wadah kecil yang bentuk dan teksturnya mirip dengan alat Kontrasepsi (elastis).
“Satu dus “Kotak Kado” di jual dengan harga Rp 11.000, mengenai isi dari Kotak Kado tersebut ternyata isinya tidak semua sama, ada yang isinya mainan parasut-parasutan, gambaran, susu kemasan dan benda yang menyerupai alat kontrasepsi tersebut.
Jadi setiap kotaknya itu beda-beda, yang saya temukan benda menyerupai alat kontrasepsi itu ada di 13 kotak dan 11 kotak lainnya tidak ada yang berisi benda itu,” kata Rina.
Belum ada laporan hingga kini jajanan mirip alat kontrasepsi tersebut, apakah menyalahi aturan atau tidak.
tagged in: jajanan mirip kondom, maianan anak-anak mirip alat kontrasepsi, kondom makanan anak-anak, permen mirip kondom
0 komentar:
Post a Comment